Radiasi sinar ultraviolet dapat menyebabkan penuaan dini. Penuaan menyebabkan kerutan, kulit tampak kering, kasar, timbul noda-noda gelap serta terdapat garis-garis halus di wajah. Salah satu cara untuk mengatasi atau menghambat penuaan pada kulit dengan menggunakan antioksidan. Antioksidan dapat memberikan perlindungan dari serangan radikal bebas yang menyebabkan penuaan pada kulit. Kulit buah rambutan terbukti memiliki efek sebagai antioksidan karena memiliki nilai IC50 pada kategori sangat kuat. Tujuan penelitian ini adalah membuat formulasi serum wajah dari ekstrak etil asetat kulit buah rambutan dan mengetahui aktivitas antioksidan serta efektivitasnya sebagai anti-aging meliputi pengujian kadar air pada kulit. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sediaan serum wajah dalam empat formula yaitu masing-masing dengan konsentrasi ekstrak kulit buah rambutan F0 (0%), F1 (0,1%), F2 (0,5%) dan F3 (1%). Evaluasi terhadap sediaan serum wajah meliputi organoleptis, pengukuran pH, pemeriksaan stabilitas pada suhu kamar dan suhu tinggi, uji viskositas, uji daya lekat, uji homogenitas, uji iritasi, dan uji aktivitas anti-aging terhadap kulit bagian punggung tangan kanan sukarelawan menggunakan alat digital moisture monitor for skin SK-IV dengan parameter yang diukur meliputi kadar air. Pemakaian sediaan serum wajah dilakukan dua kali sehari selama 4 minggu dan pengujian dilakukan setiap minggu. Data statistik dianalisis menggunakan metode ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil menunjukkan bahwa formula serum wajah yang memiliki nilai IC50 paling baik adalah F3 sebesar 8,594 ?g/mL. Hasil uji aktivitas anti-aging menunjukkan bahwa sediaan serum wajah F3 (1%) lebih cepat terjadi perubahan dalam meningkatkan kadar air.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data