Telah dilakukanpenelitianmengenai ekstraketanol kulitbuahsalakpondoh(SalaccaaffinisGriff.)terhadapperbaikan histologi pankreas mencitputih(Mus musculusL.) jantan diabetes. Percobaan terdiri dari kelompok normal, kelompok negatif, dan kelompok dosis yaitu dosis 100 mg/kgBB, dosis 200 mg/kgBB dan dosis 300 mg/kgBB. Kelompok normal diberi tanpa perlakuan, kelompok negatif diinduksi aloksan monohidrat dan suspensi Na.CMC, kelompok perlakuan diinduksi aloksan monohidrat dan suspensi ekstrak etanol kulitbuahsalakpondoh. Parameteryang diamati meliputi persentase penurunan kadar glukosa darah mencit danhistologipankreas baik secara kualitatif dan kuantitatif. Preparat histologi pankreasdibuat menggunakan metode parafindengan pewarnaan hematoksilindaneosin.Persentase penurunan kadarglukosa darahdan diameter rata-rata perbaikan pulau Langerhansdianalisisdengananalisisstatistik ANOVA (Analysis of Variance) satuarah yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey. Pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulitbuahsalakpondohpada kelompokdosis100,200,dan300 mg/kgBB dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan yangsignifikan(p<0,05)terhadap kontrol negatif. Hasil pengamatan histopatologi pada kelompokdosis100,200,dan300 mg/kgBB memperlihatkan adanya perbaikan pada diameter sel pulau Langerhans pankreas yang ditandai dengan perbedaan yang signifikan (p<0,05) dari diameter sel pulau Langerhans pada semua kelompok uji jika dibandingkan terhadap kelompok kontrol negatif. Terdapat perbaikan (pelebaran) pembuluh darah kapiler pada kelompok dosis 100, 200, dan 300 mg/kgBB dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Serta adanya perbaikan (pelebaran) pada ductus interlobular dan ductus intralobular pada kelompok uji dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data