Salah satu masalah yang sering terjadi mengakibatkan berkurangnya kepercayaan diri seseorang yaitu kutu (Pediculosis Humanus Capitis) pada kepala yang disebut ?pediculosis?. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai produk antikutu yaitu minyak sereh wangi (Citronella Oil), diketahui bahwa minyak sereh wangi mengandung senyawa sitronella yang berkhasiat sebagai antikutu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan sampo minyak sereh wangi yang memiliki aktivitas sebagai antikutu pada kepala. Minyak sereh wangi diformulasi dalam beberapa konsentrasi, yaitu 5% (FI), 7,5% (FII) dan 10% (FIII). Evaluasi sediaan sampo meliputi pemeriksaan organoleptis, pH, homogenitas, tinggi busa, iritasi, daya pembersih, freeze and thaw serta aktivitas antikutu. Analisa data menggunakan uji statistik One Way ANOVA untuk melihat perbandingan formula terhadap waktu kematian kutu. Berdasarkan hasil evaluasi sediaan diperoleh bahwa pemeriksaan organoleptis sediaan sampo FI, FII, FIII memiliki konsistensi cairan kental, berwarna putih, berbau khas minyak sereh wangi dan tidak terjadi pemisahan fase, uji pH FI = 5,62-5,63, FII = 5,66-5,69, FIII = 5,62-5,63, uji homogenitas pada FI, FII, FIII homogen, uji tinggi busa FI, FII, FIII masuk dalam rentang tinggi busa, uji daya pembersih pada FII, FIII memiliki kemampuan pembersih yang baik, uji iritasi kulit pada FI, FII, FIII tidak iritasi, uji freeze and thaw pada FI, FII, FIII stabil, uji aktivitas antikutu FI = 6,24 menit, FII = 5,38 menit, FIII = 3,68 menit. Berdasarkan hasil uji statistik terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) antar formula terhadap waktu kematian kutu. Disimpulkan bahwa sediaan sampo minyak sereh wangi stabil secara fisik dan berdasarkan uji aktivitas antikutu diketahui bahwa FIII (10%) memiliki waktu kematian kutu paling cepat yaitu 3,68 menit.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data