Kurkumin memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. Sehingga sediaan dibuat dalam bentuk nanoemulgel hal ini dikarenakan secara fisik nanoemulgel lebih mudah diaplikasikan pada area kulit, mudah dibersihkan dengan air, penampilan fisik yang menarik, dapat disimpan dalam kurun waktu yang panjang dan memiliki ukuran partikel yang kecil sehingga lebih mudah menembus membran dan obat dapat bereaksi dengan cepat,oleh karena itu formulasi dan evaluasi sediaan nanoemulgel kurkumin dengan variasi konsentrasi karbopol 940 Sebagai gelling agent sebagai inovasi baru pada pembuatan sediaan dengan bahan aktif kurkumin dan diharapkan dapat melihat pengaruh konsentrasi geling agent terhadap stabilitas sediaan dan persen kadar dari zat aktif kurkumin yang digunakan. Evaluasi fisik nanoemulgel kurkumin yaitu uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan penetapan kadar dilakukan pada setiap siklus uji stabilitas freeze and thaw. Sifat fisik sediaan juga dipengaruhi oleh konsentrasi karbopol 940 sebagai basis gel, yaitu semakin tinggi konsentrasi karbopol 940 maka pH sediaan akan semakin rendah, viskositas akan semakin meningkat dan daya sebar akan semakin mengecil. Berdasarkan hasil uji deskriptif dan analisis statistik dengan menggunakan metode uji One Way Anovadapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kadar dari zat aktif kurkumin seiring dengan bertambahnya jumlah kadar konsentrasi gelling agent yang digunakan.Pada penelitian ini, dari 3 formula yang telah dilakukan formulasi, formula 1 merupakan formula yang paling baik dilihat berdasarkan dari hasil evaluasinya,

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data