Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat pengaruh fraksi etil asetat daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit putih (Mus musculus L.) jantan. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok perlakuan yang mana setiap kelompok terdapat 5 ekor mencit yang terdiri dari kontrol normal tanpa perlakuan, kontrol negatif (Na CMC 1%), kontrol positif (glibenklamid 0,65 mg/kgBB), fraksi etil asetat daun binahong dosis 100 mg/kgBB, dosis 200 mg/kgBB, dan dosis 400 mg/kgBB. Induksi diabetes dengan aloksan monohidrat dosis 175 mg/kgBB secara intraperitoneal (i.p). Sediaan uji diberikan sekali sehari secara oral selama 15 hari. Parameter yang diamati yaitu persen penurunan kadar glukosa darah, perubahan berat badan, volume air minum 24 jam, volume urin 24 jam, dan berat relatif organ jantung, hati dan ginjal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan persentase penurunan kadar glukosa darah yang signifikan (p<0,05) dari kelompok dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB bila dibandingkan dengan kelompok negatif pada hari pengamatan ke-15. Pada parameter persentase perubahan berat badan menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) dari kelompok dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB jika dibandingkan terhadap kelompok kontrol negatif. Pada parameter pengukuran volume urin dan air minum 24 jam menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) dari kelompok dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB jika dibandingkan terhadap kelompok kontrol negatif. Sedangkan parameter berat relatif organ jantung, hati, dan ginjal menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05) dari kelompok dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBBjika dibandingkan terhadap kelompok normal.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data