SKRIPSI
Kajian Penggunaan Obat Berdasarkan Indikator Peresepan World Health Organization Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Periode 2022
Rumah sakit memerlukan suatu peninjauan dan evaluasi yang berkelanjutan untuk menjaga rasionalitas pengobatan dan kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat rasionalitas dalam pengobatan adalah dengan menggunakan indikator World Health Organization (WHO) yang terdiri dari tiga indikator yaitu indikator peresepan, indikator pelayanan pasien dan indikator fasilitas. Indikator yang digunakan dalam penelitian ni adalah indikator peresepan yang bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat berdasarkan indikator peresepan World Health Organization (WHO) di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara systematic random sampling, data diperoleh dari catatan peresepan di instalasi farmasi. Analisis data meliputi gambaran karakteristik pasien dan peresepan obat. Dari 660 sampel yang di teliti, rata ? rata R/ per lembar resep sebesar 2,91 dengan peresepan tanpa melihat diagnosis, persentase peresepan obat generik sebesar 64,04 %, peresepan dengan antibiotik sebesar 32,57%, peresepan dengan sediaan injeksi sebesar 1,36% dan item obat dengan kesesuaian formularium 72,27%. Dapat disimpulkan bahwa dari 5 indikator peresepan hanya satu yang sesuai dengan standar WHO yaitu indikator peresepan dengan sediaan injeksi.
Tidak tersedia versi lain