Evaluasi sifat fisik dan penetapan kadar tablet vitamin C kemasan botol dengan kondisi penyimpanan berbeda telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi penyimpanan obat terhadap kualitas fisik dan kimia tablet vitamin C di dua apotek kecamatan Tampan kota Pekanbaru dengan kondisi penyimpanan yang berbeda, apotek A dengan kondisi penyimpanan terkendali dan apotek B dengan kondisi penyimpanan tidak terkendali. Sampel diberi perlakuan selama 1 bulan, dengan cara kemasan botol tablet dibuka tutup setiap harinya hanya sekali, dan dibuka sebentar seperti ingin mengambil tablet kemudian botol ditutup rapat. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap kondisi penyimpanan tablet vitamin C di dua apotek serta pengujian evaluasi tablet yang meliputi uji keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, ketahanan, waktu hancur dan kadar, kemudian hasil penelitian dianalisis statisik menggunakan One Way Anova dan Tukey. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil uji statistik ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada parameter uji keseragaman bobot dan keseragaman ukuran tablet. Dalam analisis tablet vitamin C menunjukkan bahwa pada parameter uji kekerasan, kerapuhan, ketahanan, waktu hancur dan kadar memiliki hasil perbedaan yang signifikan, sehingga perlu dilanjutkan dengan uji Tukey. Dan pada kadar, hanya sampel tiga yang memenuhi persyaratan. Hasil penetapan kadar tablet A1 = 65,75%, tablet A2 = 79,54%, tablet A3 = 91,22%, tablet B1 = 72,85%, B2 = 82,75% dan B3 = 98,8 %. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh kondisi dan lamanya penyimpanan obat mempengaruhi kualitas tablet vitamin C

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data