Program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) adalah suatu sistem pelayanan kesehatanbagi peserta askes yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.Penyakit kronis yang termasuk kedalam program Prolanis yaitu hipertensi dan DM (Diabetes Melitus). Tujuan dari penelitian ini adalahmengetahui gambaran peresepan obat pada pasien prolanis diabetes melitus di apotek Kimia Farma 229 Pekanbaru.Penelitian ini merupakan penelitian observasional/ survei yang bersifat deskriptifdengan metode pengumpulan data secara concurrent. Teknik sampling yangdigunakan dalam penelitian ini ialahpurposive samplingdidapatkan87lembar resep pasien.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan persentase (%) peresepan obat pada pasien prolanis diabetes melitus berdasarkan jenis kelaminperempuan 52,87% dan laki-laki47,13%, persentase (%)kejadian penyakit DM lebih banyakterjadi padausiamanula >65 26,43%, persentase (%) berdasarkan pola terapi, golongan farmakologi, zat aktif obat dan dosis perhari menunjukkan pemberian ADO (Anti Diabetik Oral) tunggal terbanyak yaitu tablet metformin 500mg dosis pemakaian tiga kali sehari 13,80%. ADO kombinasi 2 obat diabetes terbanyak adalah kombinasi tablet glimepirid 2mg dosis pemakaian satu kali sehari dengan tablet metformin 500mg dosis pemakaian tiga kali sehari 12,64%, persentase (%) berdasarkan bentuk sediaan obat menunjukkan peresepan kombinasi dua tablet 36,78%, tablet tunggal 28,73%, kombinasi dua injeksi 18,39%, kombinasi tiga tablet 10,34%, kombinasi tablet dan injeksi 4,60% dan peresepan injeksi tunggal 1,15%

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data