LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Uji Antagonis Jamur Gliocladium Sp. Tnc73 Terhadap Jamur Candida Albincans
Jamur merupakan mikroorganisme sederhana, mempunyai inti, spora, tidak berklorofil, berupa sel bercabang atau filamen berdinding selulosa, dan pada umunya jamur ini berkembang biak secara seksual dan aseksual. Pengujian antagonis jamur Gliocladium Sp. terhadap jamur Candida albincans dilakukan secara aseptis menggunakan alat serta media dalam kondisi steril serta pengujian dilakukan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil karakteristik makroskopis jamur Gliocladium Sp. terdapat bentuk bulat berwarna putih kemerahan tampak
depan sedangkan tampak belakang berbentuk bulat berwarna kekuningan, dengan permukaan yang licin dengan bau khas dan memiliki pinggiran yang berfilamen. Hasil karakteristik mikroskopis Gliocladium Sp. memiliki konidia bersel satu dan memiliki hifa yang bercabang, bersekat dan memiliki warna putih-biru. Hasil
karakteristik makroskopis jamur Candida albincans terdapat bentuk bulat lonjong berwarna putih kekuningan dengan permukaan yang licin dengan bau ragi dan memiliki pinggiran berfilamen benang-benang halus yang masuk dalam medium. Hasil karakteristik Candida albincans mikroskopis adanya blastopora, dan
klamidospora dan memiliki warna putih-biru. Hasil pengujian jamur antagonis dinyatakan 0% pada cawan A dan B, karena pada saat pengamatan yang tumbuh menyebar luas adalah jamur Candida albincans Oleh karena itu, jamur Gliocladium Sp. tidak dapat menghambat jamur Candida albincans.
Tidak tersedia versi lain