Telah dilakukan identifikasi residu antibiotik dengan metoda kromatografi cair kinerja tinggi pada ayam ras tipe pedaging (Boyler) di Kecamatan Bangkinang Kota. Dengan fase gerak air - metanol (80:20 v/v), fase diam C18 (oktadesilsilka), kecepatan alir 1ml/menit, yang dilakukan pada panjang gelombang 280 nm.Tujuan penelitian in adalah untuk mengidentifikasi residu antibiotik pada ayam. Hasil pe…
Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan putri malu (Mimosa pudica Duchass & Walp) telah dilakukan. Tujuan penelitian in adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun putri malu dengan metode DPPH, pada konsentrasi 800, 400, 200, 100, 50, dan 25 ppm yang memberikan % inhibisi berturut-turut sebesar 61,90%, 27,49%, 25,57%, 13,08%, 8,13%, dan 6,41% dengan ICso 561,36 …
Telah dilakukan penelitian pada kandungan rendemen total dan identifikasi senyawa triterpenoid secara kromatografi car kinerja tinggi (KCKT) dari tumbuhan pegagan (Centella asiatika L) yang tumbuh di Desa Temusai Kabupaten Siak dan Desa Selatbaru Kabupaten Bengkalis. Ekstraksi tumbuhan dilakukan dengan metode sokletasi. Isolasi triterpenoid dilakukan dengan tiga kali pengulangan pada masing-mas…
Telah dilakukan penetuan aktivitas antioksidan ekstrak til asetat gambir asal Mara Takus dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Diperoleh hasil bahwa ekrak etil asetat gambir asal Muara Takus ini memiliki nilai IC5o 11,49 ppm.
Telah dilakukan penelitian tentang uji efek antiinflamasi fraksi air daun alpokat (Perseaamericana Mill) pada tikus putih jantan (Rattusnorvegicus) dengan berat badan 100-150 gram dengan menggunakan metoda paw edema. Kontrol negatif yang digunakan adalah larutan NaCMC 1% dan hewan percobaan diinduksi dengan karagen 1% sebanyak 0,5 ml secara sub- plantar. Rute pemberian senyawa uji dilakukan sec…
Telah dilakukan penelitian terhadap Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Tumbuhan Akar PKI (Mikania micraniha Kunth) dengan menggunakan Metode DPPH (2.2-difenil-l -pikrilhidrazil). Pengujian dilakukan dalam berbagai seri konsentrasi. Konsentrasi 25 ppm memberikan persen inhibisi sebesar 4,67%, konsentrasi 50 ppm sebesar 6,31 %, konsentrasi 100 ppm sebesar 6,94 %, konsentrasi 200 ppm sebesar…