SKRIPSI
Uji Aktivitas Antiinflamasi Dan Toksisitas Senyawa Kalkon Dan Pirazolin Sintetik Turunan Dari I-Asetil Naftalen Dan 2-Kloro Benzaldehid
Senyawa kalkon dan pirazolin telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas yang menarik seperti antimikroba, antimalaria, antioksidan, antitumor, antiinflamasi, dan antikanker. Senpawa analog kalkon (E)-3-(2-klorofenil)-1-(naftalen-1-i)prop-2-en-1-on disintesis meld,si reaksi antara 1-asetilnaftalen dan 2-klorobenzaldehid menggunakan katalis kalium hidroksida di bawah iradiasi gelombang mikro menghasilkan rendemen sebesar 62,63%. Senyawa analog pirazolin disintesis melalui reaksi antara kalkon (E)-3-(2-klorofenil) -I - (naftalen-1-i])prop-2-en-1-on dan hidrazin hidrat menggunakan katalis asam asetat di bawah iradiasi gelombang mikro menghasilkan rendemen sebesar $1,94%. Aktivitas antiinflamasi ditentukan dengan metoda pan edema dengan menggunakan alat pletismometer ÜgoBasile® terhadap mencit putih (us musculus L) jantan. Senyawa kalkon dan pirazolin mempunyai aktivitas antiinflamasi yang baik pada konsentrasi 10, 20, dan 30 me/kg BB. Pada pemeriksaan makroskopis permukaan lambung mencit setelah pemberian senyawa uji menunjukkan tidak adanya luka pada bagian permukaan lambung mencit. Uji toksisitas senyawa kalkon dan pirazolin terhadap larva dang Artemia Salina L menunjukkan sifat toksik yang tergolong kuat dengan LCso senyawa kalkon 10,327 ug/mi dan pirazolin 1,967 Mg/mi.
Tidak tersedia versi lain