SKRIPSI
Analisa Efektivitas Biaya Dan Terapi Antipsikotik Oral Kombinasi Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa berat yang mempengaruhi seseorang dalam berfikir, merasa, dan bertindak. Salah satu penanganan skizofrenia adalah dengan memberikan antipsikotik jangka panjang secara rutin. Penggunaan jangka panjang terapi antipsikotik merupakan beban biaya yang ditanggung pasien skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas biaya dan efektivitas terapi kombinasi oral haloperidol-klorpromazin (tipikal) dibanding terapi kombinasi oral risperidol-klozapin (atipikal) pada pasien skizofrenia di ruang Unit Perawatan Intensif Psikiatrik (UPIP) Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian dilakukan secara prospektif menggunakan rekam medik periode Februari hingga Mei 2016, dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilakukan terhadap 43 pasien yang terdiri dari 29 pasien yang menerima terapi antipsikotik haloperidol-klorpromazin dan 14 pasien yang menerima terapi antipsikotik risperidon-klozapin. Data dianalisa dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan yaitu nilai ACER (obat) kelompok terapi haloperidol-klorpromazin Rp 402,90 sedangkan terapi risperidon-klozapin Rp 4.848,53 dan nilai ACER (total) kelompok terapi haloperidol-klorpromazin Rp 302.073,43 sedangkan terapi risperidon-klozapin Rp 339.476,85. Hasil analisa bivariat dengan uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan lama rawat dari masing-masing kelompok diperoleh nilai P sebesar 0,749 (P
Tidak tersedia versi lain