SKRIPSI
Skrining Aktivitas Antijamur Air Rebusan Dan Ekstrak Etanol Beberapa Tanaman Dari Genus Syzygium Dengan Metode Difusi
Penelitian tentang skrining aktivitas antijamur air rebusan dan ekstrak etanol daun jambu duwet (Syzygium cumini) dan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan metode difusi cakram terhadap jamur penyebab penyakit kulit telah dilakukan. Konsentrasi air rebusan yang digunakan adalah 15%, 30% dan 45%, untuk konsentrasi ekstrak etanol yang digunakan 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25% dan 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas antijamur dari air rebusan dan ekstrak. Air rebusan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dan daun jambu duwet (Syzygium cumini) tidak mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, Malassezia furfur, Aspergillus niger, dan Trichophyton mentagrophytes. Ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan Malassezia furfur pada konsentrasi 50% dan 25% sedangkan terhadap jamur Aspergillus niger, Trichophyton mentagrophytes dapat dihambat pada konsentrasi 50%. Ekstrak etanol daun jambu duwet (Syzygium cumini) hanya dapat menghambat pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes pada konsentrasi 50%.
Tidak tersedia versi lain