SKRIPSI
Formulasi Tablet Parasetamol Menggunakan Bahan Penghancur Pati Pisang Kepok ( Musa balbisiana L ) Dengan Metode Granulasi Basah
Telah dilakukan formulasi tablet parasetamol secara granulasi basah menggunakan pati pisang kepok (Musa balbisiana L.) sebagai bahan penghancur. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan konsentrasi optimal pati pisang kepok sebagai bahan penghancur dengan menggunakan tiga rancangan formula yaitu FI (5%), FII (10%), dan FIII (15%). Evaluasi dilakukan terhadap sifat fisik granul dan tablet. Evaluasi tablet meliputi keseragaman ukuran dan bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, penetapan kadar, dan pelepasan obat (disolusi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula mempunyai sifat fisik tablet yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Farmakope Indonesia edisi IV. Dari ketiga formula, formula III (15%) memiliki waktu hancur yang lebih cepat yaitu 4 menit 3 detik dan pelepasan obat yang lebih besar dengan persen disolusi 92,84% selama 30 menit pengujian. Kenaikan konsentrasi bahan penghancur akan mempercepat waktu hancur tablet sekaligus pelepasan obat yang lebih besar.
Tidak tersedia versi lain