SKRIPSI
Uji Aktivitas Antiinflamasi Dan Toksisitas Kalkon Dan Pirazolin Sintetik Turunan Dari I-Asetilnaftalen Dan 4-Klorobenzal Delhid
Senyawa kalkon dan pirazolin telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas yang menarik seperti antimikroba, antimalaria, antioksidan, antitumor, antiinflamasi, dan antikanker. Senyawa analog kalkon (E)-3-(4-klorofenil)-1-(naftalen-1-il)prop-2-en-1-on di sintesis melalui reaksi antara 1-asetinaftalen dan 4-klorobenzaldehid menggunakan katalis kalium hidroksida di bawah iradiasi gelombang mikro menghasilkan rendemen sebesar 93,53%. Senyawa analog pirazolin disintesis melalui reaksi antara kalkon (E)-3-(4-klorofenil)-1-(naftalen-1-il)prop-2-en-1-on dan hidrazin hidrat menggunakan katalis asam asetat di bawah iradiasi gelombang mikro menghasilkan rendemen sebesar 61,76%. Aktivitas antiinflamasi ditentukan dengan metoda paw edema dengan menggunakan alat pletismometer Ugo Basile® terhadap mencit putih (Mus musculus L) jantan. Senyawa kalkon dan pirazolin mempunyai aktivitas antiinflamasi yang baik pada konsentrasi 10, 20, dan 30 mg/kgBB. Pemeriksaan morfologi permukaan lambung mencit setelah pemberian senyawa uji menunjukkan adanya luka pada bagian permukaan lambung mencit yaitu pada kalkon 30 mg/kgBB. Uji toksisitas senyawa kalkon dan pirazolin terhadap larva udang Artemia salina L menunjukkan sifat toksik yang tergolong kuat dengan LC50 senyawa kalkon 3,16 µg/ml dan pirazolin 6,38 µg/ml. Senyawa kalkon dan pirazolin telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas yang menarik seperti antimikroba, antimalaria, antioksidan, antitumor, antiinflamasi, dan antikanker. Senyawa analog kalkon (E)-3-(4-klorofenil)-1-(naftalen-1-il)prop-2-en-1-on di sintesis melalui reaksi antara 1-asetinaftalen dan 4-klorobenzaldehid menggunakan katalis kalium hidroksida di bawah iradiasi gelombang mikro menghasilkan rendemen sebesar 93,53%. Senyawa analog pirazolin disintesis melalui reaksi antara kalkon (E)-3-(4-klorofenil)-1-(naftalen-1-il)prop-2-en-1-on dan hidrazin hidrat menggunakan katalis asam asetat di bawah iradiasi gelombang mikro menghasilkan rendemen sebesar 61,76%. Aktivitas antiinflamasi ditentukan dengan metoda paw edema dengan menggunakan alat pletismometer Ugo Basile® terhadap mencit putih (Mus musculus L) jantan. Senyawa kalkon dan pirazolin mempunyai aktivitas antiinflamasi yang baik pada konsentrasi 10, 20, dan 30 mg/kgBB. Pemeriksaan morfologi permukaan lambung mencit setelah pemberian senyawa uji menunjukkan adanya luka pada bagian permukaan lambung mencit yaitu pada kalkon 30 mg/kgBB. Uji toksisitas senyawa kalkon dan pirazolin terhadap larva udang Artemia salina L menunjukkan sifat toksik yang tergolong kuat dengan LC50 senyawa kalkon 3,16 µg/ml dan pirazolin 6,38 µg/ml.
Tidak tersedia versi lain