SKRIPSI
Evaluasi Pengelolaan Obat Dan Strategi Perbaikan Dengan Metoda Hanlon Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Pekanbaru
Pengelolaan obat di rumah sakit meliputi 4 tahap yaitu seleksi, pengadaan, distribusi dan penggunaan obat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Pekanbaru serta melakukan strategi perbaikan dengan metode Hanlon. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metoda deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui tahap evaluasi dan strategi perbaikan pengelolaan obat serta wawancara dengan pihak terkait. Berdasarkan hasil penelitian maka didapatkan: Kesesuaian item obat dengan DOEN (92,13%), persentase dana yang dibutuhkan terhadap dana obat e-katalog dan non e-katalog (100%), frekuensi kesalahan faktur (0%) , kecocokan antara obat dengan kartu stok (100%), sistem penataan gudang (100%), rata-rata waktu tunggu untuk melayani resep racikan (53,2 menit dan resep non racikan (30,3 menit), persentase obat yang dilabeli dengan benar (100%), persentase obat dengan nama generik (82,4%), persentase obat dengan sediaan injeksi (13,6%), frekuensi pengadaan tiap item obat (3x setahun), persentase obat yang diserahkan (95,47%), frekuensi jatuh tempo pembayaran obat (20,167%), serta jumlah item obat perlembar resep (3,75). Prioritas penanganan masalah yaitu 1) Mengevaluasi dan melakukan sistem perencanaan dan pengadaan obat dengan selektif disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. 2) Melakukan penambahan terhadap tenaga kefarmasian dalam pengerjaan resep. 3) Meningkatkan peran PIO dalam memberikan informasi obat sehingga peresepan obat lebih rasional, efektif dan efisien
Tidak tersedia versi lain