SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Antipsikotik Terhadap Kejadian Gejala Ekstrapiramidal Pada Pasien Skizofrenia Pria Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Antipsikotik adalah terapi untuk mengatasi pasien dengan gangguan jiwa skizofrenia yang dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal. Gejala ekstrapiramidal dapat dipengaruhi oleh jenis antipsikotik dan jumlah antipsikotik yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian antipsikotik terhadap kejadian gejala ekstrapiramidal di Rumah Sakit Jiwa Tampan Propinsi Riau. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional dengan pengambilan data secara purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 88 pasien yang mengalami gangguan skizofrenia dan mendapatkan terapi antipsikotik. Jumlah antipsikotik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi sebesar 90,45% dengan jenis antipsikotik yang digunakan adalah tipikal–atipikal sebesar 54,49%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil tidak terdapat pengaruh yang signifikan jumlah antipsikotik dengan nilai p= 0,095>0,05 dan jenis antipsikotik dengan nilai p= 0,075>0,05 terhadap kejadian gejala ekstrapiramidal.
Tidak tersedia versi lain