SKRIPSI
Formulasi Dan Evaluasi Nanoemulgel Piroksikam Sebagai Sistem Penghantaran Transdermal
Piroksikam merupakan salah satu obat antiinflamasi non-steroid yang diklasifikasikan dalam biopharmaceutic classification systems (BCS) kelas II yang memiliki kelarutan rendah, permeabilitas tinggi dan memiliki efek samping gangguan saluran cerna berupa tukak lambung ketika diberikan secara oral. Untuk mengatasi hal tersebut, piroksikam dibuat dalam bentuk sediaan nanoemulgel. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan nanoemulgel yang jernih dan stabil, serta diharapkan dapat meningkatkan kelarutan zat aktif dan diabsorbsi dengan baik di kulit. Nanoemulgel piroksikam (0,5%) dibuat dalam basis carbopol 940 dengan perbedaan konsentrasi basis gel, yaitu berturut-turut 20% (F1), 25% (F2), dan 30% (F3). Hasil penelitian menunjukkan nanoemulgel piroksikam stabil secara fisik dan ukuran partikel yang dipeoleh pada F1 (177,88 nm), F2 (141,29 nm) dan F3 (147,95 nm). Uji daya penetrasi secara in-vitro dengan sel difusi franz menggunakan membran abdomen mencit Mus musculus jumlah kumulatif piroksikam yang terpenetrasi setelah 120 menit dari sediaan F1, F2 dan F3 secara berturut-turut sebanyak (4,85%), (6,25%) dan (6,30%). Analisis statistik menunjukkan bahwa efisiensi pelepasan ketiga formula tidak berbeda secara nyata (p>0,05) dengan menggunakan one-way ANOVA artinya penetrasi piroksikam dari ketiga formula hampir sama.
Tidak tersedia versi lain