SKRIPSI
Formulasi Dan Evaluasi Nanoemulgel Natrium Diklofenak Menggunakan Kombinasi Tween 80 Dan Propilen Glikol Sebagai Sistem Penghantaran Transdermal
Natrium diklofenak merupakan salah satu obat anti inflamasi non steroid yang biasa digunakan pada pengobatan osteoarthritis dan rheumatoid arthtritis. Penggunaan secara oral natrium diklofenak mengalami metabolisme lintas pertama, memiliki efek samping mengiritasi lambung dan memiliki waktu paruh yang pendek. Untuk mengatasi hal tersebut, natrium diklofenak dibuat dalam bentuk sediaan nanoemulgel sebagai sistem penghantaran transdermal. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan nanoemulgel yang stabil dan membandingkan penetrasi dari sediaan nanoemulgel dengan gel konvensional, serta diharapkan dapat meningkatkan kelarutan zak aktif dan diabsorbsi dengan baik di kulit. Dari hasil penelitian didapatlah bahwa nanoemulgel dan gel natrium diklofenak stabil selama penyimpanan 8 minggu. Persen kadar penetrasi nanoemulgel dan gel konvensional pada menit ke 120 pada FII memiliki persentase obat berpenetrasi paling besar yaitu 9,8932%, sedangkan persentase obat berpenetrasi pada FI dan FIII yaitu 8,4146% dan 5,1044%. Sediaan nanoemulgel memiliki daya penetrasi yang lebih baik dibandingkan dengan sediaan gel konvensional. Hal ini disebabkan karena nanoemulgel memiliki ukuran ukuran partikel yang lebih kecil dibandingkan dengan gel konvensional. Analisis statistik menunjukkan bahwa efisiensi pelepasan ketiga formula berbeda secara nyata (p>0,05) dengan menggunakan one-way ANOVA artinya penetrasi zat aktif dari ketiga formula tidak sama.
Tidak tersedia versi lain