SKRIPSI
Uji Aktivitas Antidiabetes Senyawa Pirazolin Turunan Kalkon Inti Naftalen Pada Mencit Putih ( Mus musculus L ) Jantan
Telah dilakukan uji aktivitas antidiabetes terhadap da senyawa pirazolin turunan kalkon inti naftalen 5-(2-bromofenil)-3-(naftalenil)-1-fenil-4,5-dihidro-pirazol (P1) dan 5-(2-bromofenil)-3-(naftalenil)-4,5-dihidro-1H-pirazol (P2). Dengan menggunakan mencit putih (us musculus) jantan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes senyawa pirazolin tersebut. Mencit dibuat diabetes menggunakan metode Uji Aloksan Diabetes dengan cara injeksi aloksan tetrahidrat 175 mg/KgBB secara intraperitonial. Parameter untuk melihat aktivitas antidiabetes senyawa pirazolin meliputi persentase perubahan kadar gula darah, berat badan, perubahan volume air minum, perubahan volume urin dan berat relatif organ. Senyawa P1 dan P2 disuspensikan dengan variasi dosis 25, 50, dan 100 mg/KgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kadar glukosa darah yang dihasilkan pada dosis 25, 50, dan 100 mg/KgBB berturut-turut adalah P1 26,26%; 37,328; 38,13% dan P2 26,252%; 39,214; 40,072. Berdasarkan analisa statistik ANOVA Two Way yang dilakukan bahwa senyawa P1 dan P2 berbeda nyata dibandingkan dengan sediaan dengan glibenklamid sebagai kontrol positif yaitu p >0,05
Tidak tersedia versi lain