SKRIPSI
Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Fraksi n-Butanol Batang Sirih Merah ( Piper crocatum Ruiz & Pav )
Hasil isolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi n-butanol didapat Senyawa yang diberi label PN3. Isolasi dilakukan secara maserasi, diikuti penyederhanaan komponen dengan fraksinasi dan pemurnian dengan teknik kromatografi kolom berdasarkan tingkat kepolaran. Senyawa PN3 berupa kristal putih kekuningan, larut dalam etil asetat sukar larut dalam metanol dan n-heksana. Senyawa PN3 mempunyai titik leleh 149-150ºC, Pada uji fitokimia senyawa PN3 termasuk dalam golongan terpenoid hal tersebut dapat dilihat pada analisis spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 211 nm, dimana dilihat pada data spektrum FT-IR dengan adanya vibrasi ulur (C=C) pada bilangan gelombang 1591 cm-1 dan vibrasi ulur karbonil (C=O) pada bilangan gelombang 1744 cm-1 dan 1702 cm-1. Data FT-IR menunjukkan senyawa PN3 memiliki gugus karbon ikatan rangkap (C=C), karbonil (C=O), gugus metilen (CH2), gugus metal (CH3) dan tidak memiliki bilangan gelombang untuk (C-H) aromatik pada panjang gelombang 3000 cm-1-3100 cm-1, yang mengindikasikan adanya gugus gem dimetil sebagai ciri khas senyawa triterpenoid. Hal tersebut juga diperkuat karna termasuk dalam ciri-ciri terpenoid.
Tidak tersedia versi lain