SKRIPSI
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Kulit Dan Bonggol Nanas Muda ( Ananas comosus ( L ) Merr ) Asal Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar
Kulit dan bonggol nanas merupakan bagian dari buah nanas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat. Kulit dan bonggol nanas mengandung senyawa metabolit sekunder yakni flavonoid dan steroid untuk kulit nanas muda sedangkan bonggol nanas muda mengandung flavonoid dan terpenoid. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat kulit dan bonggol nanas muda (Ananas comosus (L) Merr.) terhadap beberapa bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus dan Stapylococcus epidermidis), Gram negatif (Escherichia coli dan Salmonella thypi) dengan metode difusi cakram. Penelitian ini menggunakan kontrol negatif DMSO (Dimetil Sulfoksida) dan kontrol positif antibiotik kloramfenikol 30 g. Didapatkan hasil ekstrak etil asetat kulit nanas muda memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan kategori sedang, Staphylococcus epidermidis dengan kategori sedang, Escherichia coli dengan kategori lemah, dan Salmonella thypi dengan kategori lemah, sedangkan ekstrak etil asetat bonggol nanas muda memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan kategori lemah, Staphylococcus epidermidis dengan kategori kuat, Escherichia coli dengan kategori lemah, dan Salmonella thypi dengan kategori lemah. Hasil analisis dengan mengukur diameter zona hambat yang terbentuk disekeliling cakram pada masing-masing konsentrasi menunjukkan adanya perbedaan antara konsentrasi 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125% dan 1,56%.
Tidak tersedia versi lain