SKRIPSI
Analisis Efektivitas Biaya Antipsikotik Oral Haloperidol-Klorpromazin Dan Risperidon-Klozapin Berdasarkan Panss-EC Pada Pasien Skizofrenia Fase Akut Di RSJ Tampan Provinsi Riau
Skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa berat yang membutuhkan terapi dengan waktu lama sehingga meningkatkan beban biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biaya antipsikotik oral kelompok haloperidol-klorpromazin dan risperidon-klozapin terhadap PANSS-EC pasien skizofrenia fase akut. Jenis penelitian ini adalah observasional, bersifat deskriptif analitik secara prospektif. Pengambilan sampel dilakukan di Ruang Unit Perawatan Intensif Psikiatrik RSJ Tampan Propinsi Riau menggunakan metode purposive sampling dari bulan September-Desember 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 62 pasien, 31 pasien menggunakan antipsikotik oral kelompok haloperidol-klorpromazin dan 31 pasien menggunakan antipsikotik oral kelompok risperidon-klozapin. Untuk menilai penurunan gejala positif dan negatif pasien skizofrenia fase akut digunakan kuesioner Positive and Negative Syndrome Scale-Excited Component (PANSS-EC) yang diukur oleh dokter psikiater. Hasil penelitian didapatkan rata-rata biaya langsung medis kelompok haloperidol-klorpromazin Rp. 880.334 sedangkan risperidon-klozapin Rp. 1.001.915, dengan nilai ACER kelompok haloperidol-klorpromazin Rp. 80.030 dan risperidon-klozapin Rp. 100.192. Berdasarkan uji statistik Mann-Whitney diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok, dimana kelompok haloperidol-klorpromazin lebih efektif dalam menurunkan skor PANSS-EC (p=0,002), sehingga dapat disimpulkan bahwa haloperidol-klorpromazin lebih efektif dari segi biaya dibandingkan risperidon-klozapin.
Tidak tersedia versi lain