SKRIPSI
Uji Efek Teratogenik Ekstrak Etanol Rimpang Temu Mangga ( Curcuma mangga Vai.) Terhadap Mencit Putih ( Mus musculus L.)
Telah dilakukan uji efek teratogenik ekstrak etanol rimpang temu mangga (Curcuma mangga Val.) terhadap mencit putih (Mus musculus L.). Uji dilakukan untuk memastikan keamanan ekstrak etanol rimpang temu mangga terhadap fetus dengan melihat efek teratogenik yang mungkin muncul pada fetus hewan uji. Penelitian dilakukan pada empat kelompok perlakuan yang masing-masingnya terdiri dari lima ekor mencit. Sediaan uji diberikan secara oral dengan satu kontrol
NaCMC dan tiga variasi dosis yaitu 100, 200, dan 400 mg/kg BB pada hari ke-6
sampai ke-15 kehamilan, dan pada hari ke-18 kehamilan dilakukan laparaktomi. Jumlah fetus dihitung, berat badan fetus ditimbang, kemudian dua pertiga jumlah fetus direndam dengan larutan Alizarin dan sisanya sepertiga direndam dengan larutan Bouin’s. Hasil menunjukkan terjadinya efek teratogenik berupa hemoragi dan late of grow pada dosis 200 dan 400 mg/kg BB. Tapak resorpsi ditemukan
pada dosis 400 mg/kg BB, dan tidak ditemukan kecacatan pada pertulangan fetus.
Hasil analisis statistik ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey menunjukkan
bahwa pemberian ekstrak etanol rimpang temu mangga dosis 100, 200 dan 400
mg/kg BB terhadap berat badan induk dan jumlah fetus mencit tidak berbeda
signifikan (p>0,05) terhadap kontrol, tetapi pemberian dengan dosis 400 mg/kg
BB terhadap berat badan fetus berbeda signifikan (p
Tidak tersedia versi lain