SKRIPSI
Isolasi Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Gerunggang ( Cratoxylum arborescens ( Vahl ) Blume )
Telah dilakukan penelitian mengenai isolasi dan uji aktivitas antioksidan senyawa metabolit sekunder dari ekstrak kulit batang gerunggang (Cratoxylum arborescens (Vahl.) Blume. Tahapan isolasi meliputi ekstraksi dengan metode maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol. Pemisahan senyawa dilanjutkan dengan metode kromatografi vakum cair (VLC). Hasil pemurnian fraksi metanol diperoleh senyawa murni CA9 berbentuk kristal putih kekuningan, dengan titik leleh 157-157oC, tidak larut n-heksana, larut dengan etil asetat dan metanol. Hasil identifikasi senyawa murni CA9 dengan pereaksi penampak noda Dragendorff (golongan alkaloid). Hasil spektrofotometer UV-Visible menunjukkan adanya absorbansi pada panjang gelombang 287,40; 254,80 dan 217,20 nm. Spektrum inframerah menunjukkan adanya pita serapan pada bilangan gelombang 3241 cm-1 (N-H), 2916 cm-1 (CH alifatis), 1622 cm-1 amida (C=O terkonyugasi) dan 1254,75 (C-N). Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH terhadap fraksi F9 dan senyawa murni CA9 menunjukkan fraksi F9 memiliki kekuatan aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 28,0888 ppm, sedangkan senyawa murni CA9 memiliki kekuatan aktivitas antioksidan sedang dengan nilai IC50 sebesar 243 ppm.
Tidak tersedia versi lain