SKRIPSI
Isolasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Metabolit Sekunder Dari Fraksi Etil Asetat Daun Tin (Ficus Carica L.) Varietas Purple Jordan
Telah dilakukan penelitian tentang isolasi dan uji aktivitas antibakteri senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat daun tin (Ficus carica L.) varietas Purple Jordan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan dilanjutkan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan n-butanol. Fraksi yang diperoleh diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus dengan metode difusi agar pada konsentrasi 16%, 8%, 4%, 2%, dan 1%. Aktivitas antibakteri terbesar ditunjukkan pada fraksi etil asetat pada konsentrasi 16% dengan diameter zona hambat sebesar 8,93 mm (kategori lemah) terhadap bakteri Escherichia coli dan 12,4 mm (kategori sedang) terhadap bakteri Bacillus cereus. Isolasi dilakukan terhadap fraksi etil asetat dengan metoda kromatografi kolom dengan menggunakan eluen berdasarkan metode SGP (Step Gradient Polarity). Hasil isolasi senyawa diberi label F1C1 berupa kristal jarum berwarna putih dengan titik leleh 118-120°C. Berdasarkan analisis data pemeriksaan fitokimia, spektroskopi UV dan IR, senyawa F1C1 merupakan golongan senyawa alkaloid. Senyawa F1C1 kemudian diuji aktivitas antibakterinya dengan konsentrasi 1%, 0,5%, dan 0,25%. Pengujian daya hambat antibakteri pada senyawa F1C1 menunjukkan aktivitas antibakteri kategori lemah terhadap bakteri Bacillus cereus, dimana rata-rata zona hambat terbesar yaitu pada konsentrasi 1% sebesar 6,96 mm, sedangkan pada bakteri Escherichia coli tidak ada zona hambat yang terbentuk
Tidak tersedia versi lain