LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Uji Aktivitas Antibiotika Injeksi Kering Kadaluarsa Terhadap Bakteri Gram Positif Dan Bakteri Gram Negatif
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh waktu kadaluarsa terhadap penurunan aktivitas antibakteri pada sediaan antibiotik injeksi kering. Sampel antibiotik yang digunakan yaitu Sefotaksim, Sefazolin, dan kanamisin dengan jangka waktu kadaluarsa 7 bulan, 10 bulan, dan 11 bulan setelah tanggal kadaluarsa. Metode yang digunakan yaitu difusi agar terhadap bakteri Escherichia coli, Salmonela typhi, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus aureus. Penurunan aktivitas antibiotik Sefotaksim kadaluarsa 7 bulan, Sefazolin kadaluarsa 10 bulan, dan Kanamisin kadaluarsa 11 bulan terhadap bakteri Escherichia coli adalah 17,97%, 20,23%, dan 24,05%. Penurunan aktivitas antibiotik Sefotaksim kadaluarsa 7 bulan, Sefazolin kadaluarsa 10 bulan, dan Kanamisin kadaluarsa 11 bulan terhadap bakteri Salmonela typhi adalah 18,89%, 20,32%, dan 23,71%. Penurunan aktivitas antibiotik Sefotaksim kadaluarsa 7 bulan, Sefazolin kadaluarsa 10 bulan, dan Kanamisin kadaluarsa 11 bulan terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis adalah 18,77%, 19,96%, dan 23,91%. Sedangkan penurunan aktivitas antibiotik Sefotaksim kadaluarsa 7 bulan, Sefazolin kadaluarsa 10 bulan, dan Kanamisin kadaluarsa 11 bulan terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah 28,45%, 31,05%, dan 39,07%. Berdasarkan analisis statistik, semakin lama waktu kadaluarsa maka semakin turun aktivitas antibakterinya.
Tidak tersedia versi lain