SKRIPSI
Daya Analgetik Toksisitas Akut Dan Toksisitas Tertuinda Ekstrak Etanol Daun Miana ( Solenostemon scutellariodes Codd. ) Terhadap Mencit Putih ( Mus muscullus ) Jantan.
Telah dilakukan penelitian mengenai daya analgetik, toksisitas akut dan toksisitas tertunda dari ekstrak etanol daun miana (Solenostemon scutellarioides Codd.) terhadap mencit putih jantan. Pengujian daya analgetik menggunakan variasi dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB. Pada pengujian ini digunakan lima kelompok mencit putih jantan yang masing-masingnya terdiri dari empat ekor. Tiga kelompok diberikan suspensi ekstrak etanol daun miana, satu kelompok sebagai pembanding dengan pemberian aspirin dan kelompok lainnya sebagai kontrol yang hanya diberi suspensi NaCMC 1% secara oral. Pengujian toksisitas menggunakan variasi dosis 1, 2, 4, 8 dan 16 g/kgBB. Pada toksisitas akut diamati kematian hewn uji selama 24 jam setelah pemberian ekstrak sedangkan pada toksisitas tertunda parameter berat badan, konsumsi makanan, volume air minum dan volume urin hewan percobaan diamati selama 14 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya efek analgetik yang dimiliki ekstrak etanol daun miana dan juga tingkat keamanan penggunaanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun miana dapat mengurangi jumlah geliatan hewn percobaan (p≤0,05) dimana efek analgetik terbaik diberikan oleh dosis 200 mg/kgBB dan bersifat praktis tidak toksik. Dari pengamatan secara menyeluruh pada evaluasi toksisitas tertunda terjadi peningkatan berat badan, peningkatan konsumsi makanan, peningkatan volume air minum dan peningkatan volume urin hewn percobaan.
Tidak tersedia versi lain