SKRIPSI
Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol dan Fraksi Etil Asetat Daun Babandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Mencit Putih (Mus musculus L.) Jantan
Telah dilakukan uji aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol dan fraksi etil asetat daun babandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap mencit putih (Mus musculus L.) jantan dengan menggunakan metoda ear edema. Tujuan penelitian ini adalah melihat aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol dan fraksi etil asetat daun babandotan yang ditinjau dari derajat udem telinga dan persen inhibisi udem pada daun telinga mencit yang diinduksi dengan xilen. Subjek penelitian ini adalah mencit putih jantan sebanyak 40 ekor yang dibagi menjadi 8 kelompok. Setiap kelompok berjumlah 5 ekor yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (Na CMC 1%), kelompok kontrol positif (Natrium diklofenak dosis 6,5 mg/kgBB), kelompok ekstrak etanol dan fraksi etil asetat masing-masing dengan dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB. Pengukuran bobot telinga mencit menggunakan timbangan analitik. Dari hasil uji statistik Analysis of Variance (ANOVA) satu arah yang dilanjutkan uji Tukey menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi etil asetat dosis 100, 200 dan 400 mg/kgBB berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (p0,05) dengan persen inhibisi 62,62% dan 72,36%. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi etil asetat daun babandotan (Ageratum conyzoides L.) memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.
Tidak tersedia versi lain