SKRIPSI
Uji Kemampuan Pati Biji Durian ( Durio zibethinus Murr ) Dan Pati Biji Cempedak ( Arthocarpus integra Merr ) Sebagai Bahan Penghancur Pada Tablet Dekstrometorfan Hidrobromida
Telah dilakukan isolasi pat dengan metada perendaman alkali dari 3,25 kg biji durian dan 3,5 kg biji cempedak didapatkan 125 gram pati biji durian dan 150 gram pati biji cempedak, Pati dievaluasi mengenai daya penyerapan air, temperatur pengkanjian/gelatinasi dan daya pengembang, Pati yang telah dievaluasi dibunt tablet secara granulasi basah dempan at aktif yang, dipunakan dekstrometorĂan hidrobromida, 'Tablet dievaluasi friabilitas, desinteprasi dan disolusi, Hasil evaluasi tablet didapatkan nilai friablilitas 0,5160 % pada Pormula I (tablet dari pati biji durian); 0,2033% pada Formula 11 (tablet dari pati biji cempedak) dan 0,6833% pada Formula If (tablet dari pati singkong), Pada proses desintegrasi didapatkan 1,18 menit pada Pormula I; 0,91 menit pada Pormula Il dan 2,83 menit pada Formula Ill, Persentase zat terdisolusinya pada menit ke 2 didapatkan 64,9388% pada Formula I; 66,7156% pada Pormula Il dan 62,3235 pada Pormula Ill. Kurva profil disolusi memperlihatkan nilai koefisien korelasi (r) 0,992 dengan slope 4,337 untuk. Pormula I; untuk Pormula I didapatkan nilai koefisien korelasi (r) 0,993 dengan slope 3,859; sedangkan untuk Pormula III didapatkan nilai (r) 0,989 dengan slope 4,45S. Kurva profil disolusi yang diolah mengikuti persamaan kinetika orde nol, Dari data yang didapatkan, diambil kesimpulan bahwa pati dari biji durian lebih baik digunakan sehagai bahan penghancur dari pada pati dari biji cempedak. 'Tetapi jika dibandingkan dengan pati singkong maka pat singkong jauh lebih baik digunakan sebapai bahan penghancur dalam pembuatan tablet,
Tidak tersedia versi lain