SKRIPSI
Uji Aktivitas Afrodisiak Ekstrak Etanol Daun Tenggek Burung (Melicope lunu-ankenda (Gaertm.) T.G. Hartley) Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan
Telah dilakukan Penelitian Uji Aktivitas Afrodisiak Ekstrak Etanol Daun Tenggek Burung (Melicope lunu-ankenda (Gaertn.) T.G. Hartley) terhadap Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan. Penelitian terdiri atas 5 kelompok yang meliputi : K (-) NaCMC 1 %, K (+) sildenafil sitrat 5 mg/KgBB, ekstrak etanol daun tenggek burung dengan Dosis 100 mg/kgBB, 200mg/kgBB dan 400 mg/kgBB, masing-masing kelompok terdiri atas 3 ekor tikus putih jantan dan 3 ekor tikus putih betina. Sediaan uji diberikan peroral sekali sehari pada jam 18.00 WIB, selama 7 hari. Pengamatan parameter dilakukan pada jam 19.00 WIB. parameter pendekatan (Introducing), penunggangan (Climbing) dan kawin (Coitus). Data dianalisis menggunakan dianalisis mengunakan metode Statistic Analysis of Variance (ANOVA) dua arah. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol daun tenggek burung memiliki aktivitas afrodisiak terhadap tikus putih jantan dan dosis yang paling optimal adalah 400 mg/kgBB.
Tidak tersedia versi lain