SKRIPSI
Potensi Interaksi Obat Antibiotik pada Pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center PMC Tahun 2017
Telah dilakukan penelitian mengenai potensi interaksi obat antibiotik pada pasien pneumonia di instalasi rawat inap Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui angka potensi interaksi obat antibiotik pada pasien pneumonia di instalasi rawat inap Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center selama bulan Januari sampai Desember 2017. Data didapat dari rekam medik pasien pneumonia secara retrospektif dan dianalisis dengan metoda observasional secara deskriptif analitik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 55 data rekam medik pasien pneumonia. Penelitian potensi interaksi obat antibiotik pada pasien pneumonia berdasarkan jenis interaksi obat secara farmakokinetik, farmakodinamik, dan mekanisme yang belum diketahui serta berdasarkan severity (tingkat keparahan) terdiri dari major, moderat, dan minor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan adanya potensi interaksi obat antibiotik dengan obat lain sebanyak 30 kasus yang mengalami kejadian interaksi obat terdiri dari jenis interaksi farmakokinetik (27,78%), farmakodinamik (44,44%), dan mekanisme belum diketahui (27,78%). Berdasarkan severity (tingkat keparahan) terdapat pada tingkat keparahan major (31,94%), moderat (56,94%), dan minor (11,12%). Kombinasi obat yang banyak berpotensi interaksi adalah siprofloksasin dengan salbutamol (9,27%) dengan severity (tingkat keparahan) moderat dan jenis interaksi farmakodinamik.
Tidak tersedia versi lain