SKRIPSI
Uji Kualitatif dan Kuantitatif Metabolit Sekunder Fraksi Etil Asetat Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) dengan Metode Kromatografi
Sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder utama yang terkandung dalam fraksi etil asetat dan senyawa isolat dari tanaman sirih merah serta persentase kandungan metabolit sekunder secara kuantitatif berdasarkan luas puncak yang didapat dari kromatogram hasil KCKT. Pengujian kualitatif dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan pengujian kuantitatif dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara kualitatif pada fraksi etil asetat dan senyawa isolat meperlihatkan noda tunggal pada Rf 0,525 dengan eluen n-heksana : etil asetat (3:7). Senyawa isolat diperoleh berupa kristal berwana putih dengan titik leleh 229-230?C. Pengujian secara kuantitatif pada fraksi etil asetat memperlihatkan kromatogram satu puncak pada tR 5,949 dengan persen area 46,479% dan senyawa isolat dengan satu puncak pada tR 5,932 dengan persen area 90,850%. Berdasarkan analisis dengan metode kromatografi dan identifikasi penampak noda menggunakan reagen Dragendorff dan Uap Iodium pada fraksi dan senyawa isolat merupakan senyawa alkaloid.
Tidak tersedia versi lain