SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Fraksi Butanol Kulit Buah Jeruk Kasturi (Citrus Japonica Thunb.) Terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan
Hipertrigliseridemia merupakan suatu kondisi ketika terjadi peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Hipertrigliseridemia dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gangguan pada jantung. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah tanaman jeruk kasturi (Citrus japonica Thunb.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi butanol kulit buah jeruk kasturi (Citrus japonica Thunb.) terhadap kadar trigliserida serum tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Parameter yang digunakan adalah kadar trigliserida serum tikus putih jantan yang diinduksi dengan pakan tingi lemak yaitu kuning telur puyuh sebanyak 10 ml/kgBB. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok dengan 5 ekor tikus tiap kelompok. Kelompok normal hanya diberi pakan standar dan suspensi Na CMC, kelompok negatif diberi induksi pakan tinggi lemak dan suspensi Na CMC. Kelompok positif diberi induksi pakan tinggi lemak dan suspensi atorvastatin 0,9 mg/kgBB. Kelompok perlakuan diberi pakan tinggi lemak dan suspensi fraksi butanol kulit buah jeruk kasturi dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB sebanyak 1% dari berat badan yang diberikan secara oral. Metode yang digunakan adalah colorimetric enzimatic dengan menggunakan alat fotometer Mindray? (BA-88A) pada panjang gelombang 510 nm. Data persentase penurunan kadar trigliserida hari ke-29 terhadap hari ke-15 dianalisis dengan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fraksi butanol kulit buah jeruk kasturi (Citrus japonica Thunb.) pada dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB memiliki pengaruh dalam menurunkan kadar trigliserida serum tikus putih (Rattus norvegicus) jantan ditunjukkan dengan adanya perbedaan yang signifikan (p0,05) dengan atorvastatin.
Tidak tersedia versi lain