SKRIPSI
Pembentukan Dan Karakterisasi Sistem Biner Irbesartan Dengan Koformer Isonikotinamid Dan Asam Tartrat Menggunakan Teknik Solvent Drop Grinding
Irbesartan merupakan antihipertensi yang tergolong dalam BCS kelas II, yaitu memiliki kelarutan yang rendah di dalam air dan permeabilitas yang tinggi, sehingga menyebabkan bioavailabilitasnya menjadi rendah.Bioavailabilitas dapat ditingkatkan dengan meningkatkan laju disolusi.Upaya untuk meningkatkan laju disolusi suatu senyawa obat yang sukar larut dalam air umumnya melibatkan interaksi antara dua senyawa (sistem biner) yang dapat menghasilkan interaksi fisika dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan irbesartan dengan pembentukan sistem biner antara irbesartan dengan koformer isonikotinamid dan asam tartrat menggunakan teknik solvent drop grinding.Kedua koformer tersebut di skrining.Berdarkan hasil skrining dipilih asam tartrat sebagai koformer.Sistem biner irbesartan-asam tartrat dibuat dalam beberapa perbandingan molar (1:1, 1:2 dan 2:1) kemudian diuji kelarutannya dalam pelarut air dan perbandingan molar 2:1 memiliki tingkat kelarutan yang paling tinggi sehingga dilanjutkan keuji disolusi dan karakterisasi.Kecepatan disolusi partikulat irbesartan murni pada menit ke 45 lebih tinggi dibandingkan sistem biner, diduga pada uji disolusi sistem biner terjadisink condition. Berdasarkan hasil karakterisasi PXRD, FTIR dan DSC diprediksi bahwa sistem biner irbesartan-asam tartrat membentuk suatu campuran eutetik sederhana.
Tidak tersedia versi lain