SKRIPSI
Hubungan Ketaatan Minum Obat Terhadap Kejadian Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Yang Berobat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau
Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi dan perilaku-pikiran yang terganggu, seperti gangguan pemikiran yang tidak saling berhubungan secara logis, persepsi dan perhatian yang keliru, afek yang datar atau tidak sesuai dan berbagai gangguan aktivitas motorik. Pasien skizofrenia diukur ketaatannya dengan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara ketaatan minum obat terhadap kejadian kekambuhan pada pasien skizofrenia yang berobat jalan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan metode Deskriptif Analitik dan pengambilan data dilakukan dengan pendekatan cross-sectional pada 98 pasien skizofrenia menggunakan teknik Accidental Sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapat pasien skizofrenia yang memiliki ketaatan rendah 23 (23,5%), ketaatan sedang 37 (37,8%) dan ketaatan tinggi 38 (38,7%). Berdasarakan data kekambuhan didapat pasien skizofrenia yang pernah kambuh 34 (34,7%) dan tidak pernah kambuh 64 (65,3%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistic Chi Square diperoleh nilai P = 0,000 (P = < 0,005) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara ketaatan minum obat terhadap kejadian kekambuhan pada pasien skizofrenia yang berobat jalan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau.
Tidak tersedia versi lain