SKRIPSI
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Dan Formulasi Sediaan Obat Kumur Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa tanin dan flavonoid. Senyawa ini memiliki aktivitas sebagai antibakteri pada rongga mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi sediaan obat kumur ekstrak etanol kulit buah kakao dan uji aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans, dengan metode difusi cakram. Sediaan obat kumur ekstrak etanol kulit buah kakao dibuat menjadi empat formula yaitu F0 (basis), F1 (9%), F2 (15%), dan F3 (24%), pembanding yang digunakan adalah chlorhexidine gluconate 0,2%. Ekstrak diuji terlebih dahulu sebagai antibakteri dan dilanjutkan dengan sediaan obat kumur. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan obat kumur ekstrak etanol kulit buah kakao dari minggu pertama ? minggu kedelapan diperoleh data F1= 12,92 mm - 6,04 mm, F2= 14,99 mm - 6,06 mm, F3= 16,31 mm - 7,10 mm, F3 memberikan aktivitas antibakteri paling kuat sebagai antibakteri sedangkan F0 tidak memiliki diameter hambat. Evaluasi sediaan dilakukan mulai minggu pertama dan selama penyimpanan hingga delapan minggu, meliputi: organoleptis, bobot jenis, viskositas, pH, stabilitas, iritasi dan uji aktivitas antibakteri. Dari hasil evaluasi terjadi penurunan aktivitas dan kestabilan sediaan obat kumur.
Tidak tersedia versi lain