SKRIPSI
Gambaran Risiko Perdarahan dari Penggunaan Antikoagulan Oral Berdasarkan Skor HAS-BLED pada Pasien Fibrilasi Atrium di RSUD Bangkinang
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah akibat rusaknya pembuluh darah. Perdarahan merupakan salah satu efek samping obat yang berbahaya, seperti pada penggunaan antikoagulan oral. Fibrilasi atrium (FA) adalah salah satu kelainan pada irama jantung yang bersifat ireguler atau aritmia sebagai akibat adanya impuls-impuls abnormal pada jantung. Pasien FA menggunakan antikoagulan oral dalam penatalaksanaannya untuk mengurangi risiko stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar risiko perdarahan dari penggunaan antikoagulan oral (warfarin dan dabigatran) yang dinilai menggunakan skor HAS-BLED pada pasien FA di RSUD Bangkinang periode 2014-2018. Penelitian ini dilakukan secara observasional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan retrospektif pada 49 sampel rekam medik pasien FA di instalasi rekam medik menggunakan skor HAS-BLED. Hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan skor HAS-BLED diketahui bahwa sebanyak 13 (26,54%) pasien memiliki risiko rendah terjadinya Perdarahan, 29(59,18%) pasien memiliki risiko sedang terjadinya perdarahan dan 7(14,28) pasien memiliki risiko tinggi terjadinya perdarahan.
Tidak tersedia versi lain