SKRIPSI
Formulasi Obat Kumur Minyak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Streptococcus mutans
Penggunaan bahan alam sebagai pengobatan mulut sudah banyak digunakan saat ini, Salah satu tanaman dimanfaatkan sebagai obat kumur adalah Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) yang berkhasiat sebagai antibakteri dan antijamur. Pada penelitian ini dibuat formulasi obat kumur dari minyak kayu manis (Cinamomumm burmanii) dengan variasi konsentrasi tween 80 yaitu 18%, 19% dan 20%. Keefektifan obat kumur adalah kemampuan menjangkau tempat yang paling sulit dibersihkan dengan sikat gigi dan dapat merusak pembentukan plak, tetapi penggunaannya tidak sebagai substitusi sikat gigi. Evaluasi sediaan obat kumur minyak kayu manis (cinamommum burmanii) meliputi organoleptis, pH, bobot jenis, viskositas, stabilitas freeze and thaw cycle, uji iritasi, uji kesukaan, uji penentuan waktu kontak dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans. Semua formula memiliki sifat fisik yang baik, pada uji iritasi pada F1 tidak mengiritasi, sedangkan pada F2 dan F3 mengiritasi kecil dan memiliki aktivitas antibakteri yang kuat terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan diameter zona hambat pada minggu sebelum penyimpanan F1=18,9 mm; F2=20,06 mm; pada F3=20,07 mm. Pada minggu setelah penyimpananF1=16,87 mm; F2=17,73 mm; pada F3=20,43 mm. Pada analisa statistik ANOVA satu arah menunjukkan harga F sebesar 49,640 dan 95,128 dengan sig = 0,000. Oleh karena nilai p
Tidak tersedia versi lain