SKRIPSI
Difusi Gel Piroxicam Dalam Berbagai Ph
Piroxicam merupakan salah satu obat antiinflamasi non-steroid yang diklasifikasikan dalam Biopharmaceutic Classification Systems (BCS) kelas II. Efek samping piroxicam adalah gangguan gastrointestinal, sakit kepala, dan pusing. Formulasi piroxicam dalam bentuk sediaan gel adalah untuk mengatasi permasalahan efek samping penggunaan oral piroxicam. Untuk berpenetrasi ke dalam kulit melalui mekanisme difusi salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pH pembawa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pH terhadap kemampuan difusi gel piroxicam dalam basis HPMC. Penentuan jumlah piroxicam yang berdifusi dilakukan secara in vitro dengan metode sel difusi franz. Gel piroxicam di rancang pada pH 5 (FI) dan pH 7 (FII). Hasil penelitian menunjukkan bahwa difusi gel piroxicam paling tinggi pada pH 7 dengan persen rata-rata piroxicam yang berdifusi setelah 240 menit adalah 7,2494% dan persen rata-rata piroxicam yang berdifusi pada pH 5 setelah 240 menit adalah 2,7328%.
Tidak tersedia versi lain