SKRIPSI
Hubungan Tingkat Ketaatan Konsumsi Obat Terhadap Kejadian Tuberculosis Multi Drug Resistant TB MDR di Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas seKota Pekanbaru
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus baru Tuberkulosis (TB) terbesar di Dunia dengan menduduki peringkat ke 2 dari 30 negara setelah India yang mempunyai beban tinggi untuk TB pada tahun 2017. Masalah yang ditemui pada pengobatan TB yaitu terjadinya resistensi bakteri Mycobacterium tuberculosis terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketaatan konsumsi obat terhadap kejadian TB MDR dan untuk mengetahui besarnya faktor risiko (ketaatan minum obat) terhadap kejadian TB MDR. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Observasional dengan metode deskriptif analitik dan rancangan penelitian case control menggunakan kuesioner yang diisi oleh pasien TB dan TB MDR di Puskesmas Pekanbaru. Pengambilan data pada kelompok kasus menggunakan teknik total sampling dan pada kelompok kontrol menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 36 pasien (18 pasien TB dan 18 pasien TB MDR). Hasil penelitian ini dari uji statistik diperoleh p-value < 0,05 yaitu 0,003 dengan nilai OR 9,1 (95% CI 1,99-41,44) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ketaatan konsumsi obat dengan kejadian TB MDR dan pasien yang tidak taat konsumsi obat berisiko 9,1 kali akan menderita TB MDR dibandingkan dengan pasien yang taat konsumsi obat.
Tidak tersedia versi lain