Pada masa pandemi COVID-19, terjadi peningkatan praktik swamedikasi yang dilakukan masyarakat. Swamedikas...">
Pada masa pandemi COVID-19, terjadi peningkatan praktik swamedikasi yang dilakukan masyarakat. Swamedikas..."/>
Pengaruh Media Edukasi Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga Teknis Kefarmasian pada Penggalian Informasi Swamedikasi Common Cold di Provinsi Riau
Pada masa pandemi COVID-19, terjadi peningkatan praktik swamedikasi yang dilakukan masyarakat. Swamedikasi menjadi alternatif yang banyak dipilih masyarakat untuk mengobati penyakit ringan yang dideritanya. Salah satu penyakit ringan yang banyak dilakukan swamedikasi yaitu common cold. Swamedikasi umum dilakukan oleh tenaga teknis kefarmasian (TTK), sehingga TTK berkewajiban untuk meningkatkan kompetensi keahliannya. Peran TTK dalam pelayanan swamedikasi sebagai komunikator (terutama dalam penggalian informasi) sangatlah penting. Agar tercapai praktik swamedikasi yang rasional, TTK perlu meningkatkan pengetahuannya. Salah satunya dengan pemberian edukasi menggunakan media video. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian media edukasi video terhadap tingkat pengetahuan tenaga teknis kefarmasian (TTK) pada penggalian informasi swamedikasi common cold di Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental: non-equivalent control group design dengan metode pengambilan sampel non-probabilitysampling secara purposive sampling dan diperoleh 100 TTK di Provinsi Riau. Berdasarkan uji marginal homogeneity diperoleh bahwa terdapat pengaruh signifikan pemberian media edukasi video terhadap tingkat pengetahuan TTK pada kelompok perlakuan saat pretest dan posttest dengan nilai p=0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan diberikannya media edukasi video dapat meningkatkan pengetahuan TTK pada penggalian informasi swamedikasi common cold di Provinsi Riau.