SKRIPSI
Formulasi Serum Spray Gel Minyak Biji Jintan Hitam sebagai Antijerawat Terhadap Propioonibacterium acnes
Jerawat adalah suatu penyakit yang sering terjadi, salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri yaitu minyak biji jintan hitam (Nigella sativa L.), diketahui bahwa minyak biji jintan hitam mengandung Thymoquinone dan ?-pinen yang berkhasiat sebagai antibakteri. Spray gel dipilih karena lebih aman, lebih praktis, tidak lengket, memberikan rasa dingin, melembabkan serta menggunakan aplikator diharapkan dapat meningkatkan polimer berpenetrasi ke area inflamasi sehingga zat aktif akan bekerja lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh serum spray gel dari minyak biji jintan hitam yang stabil secara farmasetik dan efektif sebagai antijerawat. Formulasi serum spray gel menggunakan variasi konsentrasi minyak biji jintan hitam yaitu FI (10%), FII (11%) dan FIII (12%). Evaluasi sediaan serum spray gel meliputi pemeriksaan organoleptis, pH, homogenitas, viskositas, daya lekat, pola penyemprotan, freeze and thaw, iritasi kulit serta aktivitas antibakteri. Hasil evaluasi stabilitas fisik dilakukan secara deskriptif, dan uji statistik One Way ANOVA digunakan untuk melihat pengaruh konsentrasi terhadap diamater zona hambat pertumbuhan P. acnes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi serum spray gel minyak biji jintan hitam memiliki stabilitas fisik yang baik pada pemeriksaan organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, pola penyemprotan, dan stabilitas freeze and thaw. Hasil uji statistik One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara formulasi serum spray gel minyak biji jintan hitam terhadap diamater zona hambat bakteri. Pada uji lanjutan Post Hoc Tukey menunjukkan aktivitas antibakteri FIII lebih baik dibandingkan FI dan FII, dimana diamater zona hambat yang diperoleh pada minggu pertama dan delapan yaitu FI = 17,87 mm dan 16,97 mm, FII = 18,7 mm dan 17,83 mm, dan FIII = 19,37 mm dan 18,87 mm dengan kategori daya hambat sedang.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
CDS1264
- Penerbit
-
Pekanbaru :
S1 Farmasi STIFAR Riau.,
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar