SKRIPSI
Pengaruh Proses Pengeringan Terhadap Kadar Total Fenolik dan Flavonoid Ekstrak Metanol Kubis Ungu Brassica oleraceae L
Kubis ungu (Brassica oleraceae L.) adalah salah satu hasil pertanian yang ada di Indonesia yang keberadaannya mulai cukup dikenal oleh masyarakat. Kubis ungu memiliki kandungan metabolit sekunder yang diduga memiliki aktivitas antioksidan yaitu flavonoid dan fenolik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh proses pengeringan ekstrak kubis ungu terhadap total fenolik dan flavonoid dengan menggunakan 3 metode pengeringan yaitu pengeringan angin, lampu bohlam dan oven. Hasil pengujian didapatkan ekstrak metanol kubis ungu pada pengeringan angin memiliki kadar total fenolik dan flavonoid tertinggi didapatkan pada ekstrak metanol metode pengeringan angin kemudian ekstrak metanol pengeringan oven dan pengeringan menggunakan lampu bohlam. Dari 3 metode pengeringan esktsrak metanol kubis ungu ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan (p>0.05) terhadap kadar total fenolik dan flavonoid tersebut.
Tidak tersedia versi lain