SKRIPSI
Pengaruh Fraksi Etil Asetat Daun Tumbuhan Akar KaikKaik (Uncaria cordata Lour Merr) Terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan
Hipertrigliseridemia merupakan suatu kondisi ketika terjadi peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Hipertrigliseridemia dapat menyebabkan gangguan pada jantung. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat adalah tumbuhan akar kaik-kaik (Uncaria cordata (Lour.) Merr). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat daun tumbuhan akar kaik-kaik (Uncaria cordata (Lour.) Merr) terhadap kadar trigliserida serum tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Parameter yang digunakan adalah kadar trigliserida serum tikus putih jantan yang diinduksi dengan pakan tingi lemak yaitu kuning telur puyuh sebanyak 10 ml/kgBB. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan 4 ekor tikus tiap kelompok. Kelompok negatif diberi induksi pakan tinggi lemak dan suspensi Na CMC. Kelompok positif diberi induksi pakan tinggi lemak dan suspensi atorvastatin 0,9 mg/kgBB. Kelompok perlakuan diberi pakan tinggi lemak dan suspensi fraksi etil asetat daun tumbuhan akar kaik-kaik dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB sebanyak 1% dari berat badan yang diberikan secara oral. Metode yang digunakan adalah colorimetric enzimatic dengan menggunakan alat fotometer Mindray? (BA-88A) pada panjang gelombang 510 nm. Data kadar trigliserida hari ke-0, 15 dan 29 dianalisis dengan uji ANOVA satu arah dan repeated ANOVA. Hasil pengamatan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p
Tidak tersedia versi lain