SKRIPSI
Sintesis dan Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa 3'-Bromo-3-Metoksikalkon Terhadap Bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli Penyebab Diare
Kalkon merupakan senyawa intermediet yang penting dalam biosintesis senyawa-senyawa golongan flavonoid. Senyawa kalkon dikenal memiliki beragam aktivitas biologi. Sifat antibakteri senyawa kalkon terletak pada substituen yang berikatan di kedua cincin aromatiknya, seperti senyawa kalkon yang terikat gugus hidroksi (OH), kloro (Cl), dan bromo (Br) memiliki aktivitas antibakteri. Untuk memperoleh senyawa kalkon yang tersubstitusi halogen dapat dilakukan dengan cara sintesis. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis senyawa kalkon 3'-Bromo-3-metoksikalkon menggunakan metode strirer dengan katalis KOH dan pelarut PEG 400. Struktur hasil senyawa kalkon dianalisis dengan UV-Vis dan FTIR. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram terhadap bakteri Bacillus cereus dan Escherichia coli serta digunakan kontrol positif kloramfenikol. Hasil menunjukan bahwa sintesis senyawa kalkon menghasilkan padatan berbentuk karamel berwarna kuning dengan rendemen sebesar 51, 11%. Hasil uji antibakteri menunjukan bahwa senyawa 3'-bromo-3-metoksikalkon memberikan aktivitas lemah terhadap masing-masing bakteri. Pada Bacillus cereus daya hambat pada konsentrasi 1%, 5%, 10% dan 20% masing-masing sebesar 7,43 mm; 7,63 mm; 8,26 dan 8,96 mm. sedangkan pada Escherichia coli pada konsentrasi 5%, 10% dan 20% masing-masing sebesar 6,36 mm ; 6,90 mm dan 7,80 mm.
Tidak tersedia versi lain