SKRIPSI
Pengaruh e-Booklet Terhadap Tindakan Tenaga Kefarmasian dalam Pemberian Informasi Obat pada Swamedikasi Obat Tetes Mata di Apotek se-Kota Pekanbaru
Swamedikasi merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri, yang mana dalam swamedikasi tetes mata perlu diperhatikan cara penggunaan yang tepat. Cara penggunaan yang tepat ini harus disampaikan oleh tenaga kefarmasian. Tenaga kefarmasian wajib memberikan informasi obat pada saat swamedikasi terutama untuk penggunaan obat khusus seperti dalam swamedikasi tetes mata. Akan tetapi pemberian informasi obat oleh tenaga kefarmasian masih dirasa kurang tindakannya sehingga perlu diberikan edukasi seperti pemberian e-booklet sehingga tindakan pemberian informasi obat oleh tenaga kefarmasian menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian edukasi e-booklet terhadap tindakan tenaga kefarmasian di apotek pada pemberian informasi obat pada swamedikasi obat tetes mata. Rancangan penelitian yakni eksperimental semu (quasi experiment): non-equivalent controlled group pre-test and post-test design dengan metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling yaitu cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 96 tenaga kefarmasian yang dibagi menjadi 48 kelompok kontrol dan 48 kelompok perlakuan dimana masing-masing kelompok diwakilkan oleh 24 apoteker dan 24 tenaga teknis kefarmasian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh e-booklet terhadap tindakan tenaga kefarmasian dengan nilai P=0,000, sedangkan tindakan antara apoteker dan tenaga teknis kefarmasian tidak terdapat perbedaan dalam pemberian informasi obat dengan nilai P=0,965.
Tidak tersedia versi lain