SKRIPSI
Optimasi dan Karakterisasi Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Kuersetin dengan Pendekatan Simplex Lattice Design
Kelarutan kuersetin yang sangat rendah di dalam air menyebabkan bioavailabilitasnya rendah di dalam tubuh, sehingga untuk meningkatkan kelarutannya kuersetin dibuat dalam sediaan SNEDDS. SNEDDS merupakan campuran isotropik yang ketika bercampur dengan cairan gastrik akan membentuk nanoemulsi secara spontan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimum SNEDDS kuersetin serta karakterisasi dari SNEDDS kuersetin. Optimasi formula optimum dilakukan menggunakan pendekatan simplex lattice design (SLD) dimana respon yang diamati adalah waktu emulsifikasi dan % transmitan. Nilai respon pengujian waktu emulsifikasi dan % transmitan dianalisis menggunakan SLD sehingga didapatkan formula optimum. Formula optimum SNEDDS yang diperoleh yaitu dengan perbandingan asam oleat: tween 80: PEG 400 (0,100: 0,732: 0,168). Verifikasi formula optimum menggunakan one sample t-test pada uji waktu emulsifikasi didapatkan nilai sig. 0,001 dan pada uji transmitan didapatkan nilai sig. 0,107. Karakterisasi yang dilakukan yaitu pengukuran ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta potensial dan visualisasi morfologi SNEDDS. Ukuran globul nanoemulsi berturut-turut 128,1 nm, 138,7 nm dan 116,2 nm. Nilai indeks polidispersitas berturut-turut 0,372, 0,290 dan 0,247. Nilai zeta potensial berturut-turut -40,1 mV, -25,6 mV dan -30,4 mV. Pengujian visualisasi morfologi SNEDDS kuersetin diperoleh betnuk globul sediaan relatif berbentuk sferis. Berdasarkan uji yang telah dilakukan hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa SNEDDS kuersetin memiliki karakteristik yang baik.
Tidak tersedia versi lain