SKRIPSI
Formulasi dan Uji Aktivitas Emulgel Minyak Biji Jintan Hitam (Black Cumin Oil Nigella sativa L.) sebagai Antijerawat Terhadap Propionibacterium acnes Menggunakan HPMC sebagai Gelling Agent
Jerawat merupakan masalah kulit yang sering terjadi, salah satunya disebabkan pertumbuhan bakteri jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri yaitu minyak biji jintan hitam (Black cumin oil Nigella sativa L.) mengandung Thymoquinone dan ?-pinen yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formula terbaik yang stabil secara fisik dengan daya hambat yang paling besar menggunakan metode difusi sumuran. Minyak biji jintan hitam di formulasi menjadi sediaan emulgel dengan konsentrasi yaitu FI (10%), FII (11%) dan FIII (12%). Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada minggu pertama secara berturut-turut dari FI, FII, FII untuk pemeriksaan organoleptis memiliki konsistensi semi padat, berwarna kuning, berbau khas minyak biji jintan hitam dan tidak terjadi pemisahan fase. Untuk uji pH 5,49; 5,25; 5,19. Uji homogenitas semua formula homogen. Uji daya sebar 3,2 cm; 3,0 cm; 3,0 cm. Uji viskositas 20.750 cps; 25.533 cps; 26.940 cps. Untuk uji tipe emulsi, Freeze and Thaw dan uji iritasi semua formula termasuk ke dalam tipe emulsi M/A, stabil, dan tidak menimbulkan iritasi. Uji aktivitas antibakteri FI = 15,79?0,03 mm, FII = 17,10?0,04 mm, FIII = 18,07?0,02 mm. Berdasarkan hasil uji statistik One Way ANNOVA dilanjutkan dengan uji Tukey terdapat perbedaan signifikan (p
Tidak tersedia versi lain