SKRIPSI
Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Metanol Daun Tumbuhan Akar KaikKaik Uncaria cordata Lour Merr Asal Bukit Suligi Riau
Daun tumbuhan akar kaik-kaik (uncaria cordata (Lour.) Merr) berpotensi sebagai antioksidan karena mengandung metababolit sekunder terpenoid, saponin, flavonoid dan fenolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan uji aktivitas antioksidan senyawa metabolit sekunder dari ekstrak metanol daun tumbuhan akar kaik-kaik (uncaria cordata (Lour.) Merr) Asal Bukit Suligi Riau. Isolasi dilakukan dengan metode Vacuum Liquid Chromatography (VLC) atau lebih dikenal dengan Kromatografi Cair Vakum (KCV). Sedangkan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode DPPH. Hasil isolasi menghasilkan 32 mg senyawa isolat UC F1 yang diperoleh bentuk amorf, dengan titik leleh 158-1600C. Senyawa ini memberikan reaksi positif dengan pereaksi Liebermann-Burchad (LB) dan dapat disimpulkan senyawa yang didapat sebagai golongan terpenoid. Karakterisasi dilakukan dengan spekroskopi UV-Vis dan FT-IR. Berdasarkan data spektrum UV dan IR disimpulkan bahwa senyawa UC F1 merupakan senyawa terpenoid. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak metanol memberikan aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan IC50 29,41 ?g/mL sedangkan senyawa isolat UC F1 memberikan aktivitas antioksidan yang sedang dengan IC50 176,14 ?g/mL.
ABSTRACT
The leaves of the kaik-kaik root plant (Uncaria cordata (Lour.) Merr) have the potential as antioxidants because they contain secondary metabolites of terpenoids, saponins, flavonoids and phenolics. This study aims to isolate and test the antioxidant activity of secondary metabolites from the methanol extract of the leaves of the kaik-kaik root plant. (uncaria cordata (Lour.) Merr) From Bukit Suligi, Riau. Isolation was carried out using themethod Vacuum Liquid Chromatography (VLC)or better known as Vacuum Liquid Chromatography (KCV). While the antioxidant activity was carried out by qualitative and quantitative methods using the DPPH method. The results of the isolation yielded 32 mg of UC F1 isolate compound which was obtained in an amorphous form, with a melting point of 158-1600C. This compound gave a positive reaction with Liebermann Burchad (LB) reagent and it can be concluded that the compound obtained was a terpenoid group. Characterization was carried out by UV-Vis spectroscopy and FT-IR Based on the UV and IR spectrum data, it was concluded that the compound UC F1 is a terpenoid compound. The results of the antioxidant activity test using the DPPH method showed that the methanol extract gave very strong antioxidant activity with an IC50 of 29.41 g/mL while the isolate UC F1 compound gave moderate antioxidant activity with an IC50 of 176.14 g/mL.
Tidak tersedia versi lain